Panduan Praktis Ajaib Al Qur’an Menjadi Manusia Cerdas 728x90

Rabu, 27 Maret 2013

Manfaat Jus Manggis Untuk Hernia


Jus manggis


Jus manggis xamthone plus merupakan perpaduan dari buah manggis di tambah rossella,anggur,apel dan madu murni untuk mencapai hasil atau perpaduan yang sempurna dan berkualitas, jus manggis xamthone pun aman dan halal untuk di konsumsi tanpa menimbulkan efek samping..
jus manggis xamthone plus ini pun berhasiat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya jantung, stroke, diabetes, kanker, paru-paru, dll.
hernia adalah keluarnya suatu organ atau jaringan melalui sebuah celah sehingga masuk ke ruangan atau rongga lainnya.

berdasarkan terjadinya hernia:
1. hernia kongenital (bawaan lahir) misalnya hernia umbilicalis, yakni hernia pada pusar yang menonjol ketika bayi menangis, mengejan, batuk dan aktifitas lain yang menyebabkan tekanan rongga perut meningkat.
2. hernia yang timbul karena dipicu berbagai faktor
jenis hernia:
1. hernia reponibilis, yakni hernia yang masih dapat keluar masuk isi hernia keluar jika berdiri atau mengejan dan masuklagi jika berbaring atau didorong masuk.
2. irreponibililis yakni hernia yang tidak dapat keluar masuk lagi atau isi kantung hernia tidak
bisa dikembalikan lagi ke tempat semula.




Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita
Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita � penyakit hernia yang pada umumnya di derita pada kaum pria ternyata bisa juga dialami pada wanita dan perempuan, cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hernia ternyata banyak juga yang cari, dan kenyataannya tidak hanya wanita perempuan dan lelaki saja namun bisa juga merambah kepada anak, nah ternyata banyak sebagian orang belum menerapkan tips hidup sehat yang harusnya selalu dijaga, setelah cari cari di fb ternyata ada teman yang bahas masalah penyakit hernia dan memberikan tips pengobatan metode dan deteksi dini, nah mari deh simak dahulu artikel berikut Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita yang mungkin berguna.
Penyakit Hernia atau turun berok selama ini lebih dikenal sebagai penyakit pria, karena hanya kaum pria yang mempunyai bagian khusus dalam rongga perut untuk mendukung fungsi alat kelaminnya. Berdasarkan penyebab terjadinya, hernia dapat dibedakan menjadi hernia bawaan (congenital) dan hernia dapatan (akuisita). Sedangkan menurut letaknya, hernia dibedakan menjadi hernia inguinal, umbilical, femoral, diafragma dan masih banyak lagi nama lainnya.

Bagian hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia itu sendiri. Isi hernia yaitu usus, ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum). Bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot dinding perut, maka usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya, yakni bisa kediafragma (batas antara perut dan dada), bisa di lipatan paha, atau di pusar. Umumnya hernia tidak menyebabkan nyeri. Namun, akan terasa nyeri bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia. Infeksi akibat hernia menyebabkan penderita merasakan nyeri yang hebat, dan infeksi tersebut akhirnya menjalar dan meracuni seluruh tubuh. Jika sudah terjadi keadaan seperti itu, maka harus segera ditangani oleh dokter karena dapat mengancam nyawa penderita.Hernia dapat terjadi pada semua umur, baik tua maupun muda. Pada anak-anak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Biasanya yang sering terkena hernia adalah bayi atau anak laki-laki. Pada orang dewasa, hernia terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena faktor usia.
Tekanan dalam perut yang meningkat dapat disebabkan oleh batuk yang kronik, susah buang air besar, adanya pembesaran prostat pada pria, serta orang yang sering mengangkut barang-barang berat.Penyakit hernia akan meningkat sesuai dengan penambahan umur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya jaringan penyangga usus atau karena adanya penyakit yang menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat.
Sebenarnya sudah banyak masyarakat yang tahu tentang gejala awal penyakit hernia, namun seringkali tidak menyadarinya. Pada awalnya, gejala yang dirasakan oleh penderita adalah berupa keluhan benjolan di lipatan paha. Biasanya akan timbul bila berdiri, batuk, bersin, mengejan atau mengangkat barang-barang berat. Benjolan dan keluhan nyeri itu akan hilang bila penderita berbaring.
Hernia dapat berbahaya bila sudah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin hernia. Pembuluh darah di daerah tersebut lama-kelamaan akan mati dan akan terjadi penimbunan racun. Jika dibiarkan terus, maka racun tersebut akan menyebar ke seluruh daerah perut sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi di dalam tubuh.
Sebenarnya tidak semua hernia harus dioperasi. Bila jaringan hernia masih dapat dimasukkan kembali, maka tindakannya adalah hanya menggunakan penyangga atau korset untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pada anak-anak atau bayi, reposisi spontan dapat terjadi karena cincin hernia pada anak lebih elastis. Bila sudah tidak dapat direposisi, maka satu-satunya tindakan yang harus dilakukan adalah melalui operasi.
WASPADAI BENJOLAN DI LIPAT PAHA DAN PUSAR
Munculnya benjolan tersebut bisa saja menjadi tanda bahwa bayi menderita hernia.Banyak masyarakat yang masih menyangka kalau hernia hanya menyerang orang dewasa terutama manula. Padahal si kecil yang masih bayi bisa juga mengalaminya. Kasus bayi hernia bahkan tercatat cukup banyak. Dikatakan pula oleh dr. Cosmas Gora Triaswhoro, Sp.B., meski namanya terkesan cukup indah, hernia ternyata dapat menimbulkan bahaya. Bila terus didiamkan tanpa penanganan tepat, bahkan dapat menimbulkan komplikasi yang berat sampai kematian.
Selanjutnya, spesialis bedah dari RS Mitra International Jakarta ini menambahkan, hernia merupakan bentuk penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau suatu bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Bila terjadi di perut, isi perut dapat menonjol melalui bagian yang lemah. Kebanyakan organ yang menonjol adalah usus.
Hernia bukanlah penyakit turunan. Proses terjadinya hernia pada bayi berbeda dengan hernia pada orang dewasa yang biasanya terjadi karena kelemahan otot dinding perut. Sedangkan pada bayi, hernia yang terjadi di daerah perut akibat penyakit bawaan atau kongenital.
Secara umum ada dua jenis hernia, yaitu internal dan eksternal.
* Hernia internal berada dalam tubuh dan tidak bisa dilihat secara kasat mata. Contohnya hernia diafragmatika dimana hernia terjadi akibat adanya celah didiafragma (otot pemisah antara bagian perut dengan dada) karena pembentukan diafragma yang tidak sempurna. Contoh lainnya adalah hernia hiatal esofagus, yaitu hernia terjadi melalui celah masuknya esofagus yang masuk dari ronggadada, serta banyak lagi jenis lainnya.
* Hernia eksternal. Dari jenis hernia ini yang paling sering dijumpai adalah hernia inguinalis yang muncul di lipat paha dan hernia umbilikalis yang muncul di daerah pusar. Bayi umumnya mengalami hernia eksternal yang bisa dideteksi secara kasat mata karena terlihat secara langsung.
Proses terjadinya hernia eksternal pada bayi umumnya disebabkan penyakit kongenital, yakni penyakit yang muncul ketika bayi dalam kandungan dan umumnya tidak diketahui penyebabnya. Secara umum bayi laki-laki lebih sering mengalami hernia dibandingkan perempuan karena proses penurunan testis/buah pelir yang merupakan organ reproduksinya berlangsung lebih kompleks.
Hernia pun lebih sering terjadi pada bayi prematur, sebab pada saat kelahirannya proses penurunan testis dan pembentukan ligamen belum sempurna.
Hernia inguinalis :
* Pada bayi laki-laki terjadi karena kegagalan proses penutupan kantung yang menutupi testis. Ketika di dalam kandungan, testis turun dari bagian perut ke bawah dan berhenti sesampainya di skrotum (kantung pelir). Proses penurunan ini dimulai waktu bayi masih berada dalamkandungan . Ketika turun, testis akan membawa selaput dari perut ke bawah sehingga membentuk kantung. Ketika lahir cukup bulan, umumnya proses perpindahan testis ini sudah selesai. Namun pada beberapa bayi, proses penutupan hingga menjadi ligamentum (jaringan ikat) tidak berjalan sempurna yang akhirnya menyisakan lubang. Nah, lubang inilah yang nantinya bisa menimbulkan herniasi. Bila hanya berisi cairan saja disebut hidrocele. �Pada hernia inguinalis, paling sering ditemukan di sebelah kanan, sekitar 67 persen, sisanya sebelah kiri,� jelas Cosmas.
* Pada bayi perempuan hernia terjadi melalui proses seperti ini: seperti halnya bayi laki-laki, bayi perempuan pun mengalami proses pembentukan organ tubuh bagian bawah yang hampir sama. Namun, bila laki-laki mengalami proses penurunan testis, maka perempuan tidak.
Hernia umbilikus :
Pada bayi laki-laki dan perempuan hernia umbilikus terjadi bila penutupan umbilikus (bekas tali pusar) tidak sempurna. Seharusnya, bila penutupan membuat umbilikalis tetap terbuka. Bila hal ini terjadi, tentu akan menyisakan lubang sehingga usus bisa keluar masuk ke daerah tersebut.
CARA MENDETEKSI
* Merasakan tonjolan
Yang perlu diketahui, awam hanya dapat mendeteksi hernia eksternal, karena hernia internal terjadi dalam tubuh dan sulit dideteksi. Mendeteksi keberadaan hernia pada orang dewasa juga jelas lebih mudah ketimbang pada bayi. Ketika buang air misalnya, orang dewasa bisa merasakan adanya tonjolan di bagian perut yang umumnya lebih terasa. Namun pada bayi, meskipun terasa ada yang tidak nyaman pada tubuhnya, ia tidak bisa mengungkapkannya dengan jelas.
Itulah mengapa hernia pada bayi lebih sulit dideteksi sehingga memerlukan ketelitian orang tua. Walaupun sulit, lihat dan rabalah bagian lipat paha atau pusar si bayi. Hernia eksternal umumnya akan diketahui dari munculnya benjolan di bagian tersebut.
* Mengamati gejala
Gejala klinis yang biasa muncul tak berbeda jauh dari penyakit-penyakit pada umumnya, seperti mual muntah, susah makan, dan tubuh demam. Lantaran itulah, Cosmas mengimbau orang tua agar segera membawa bayinya ke dokter saat melihat gejala-gejala tadi, agar diagnosa penyakit si kecil dapat segera ditegakkan.
Gejala khususnya muncul berdasarkan berat-ringan hernia:
1. Reponible : Benjolan di daerah lipat paha atau umbilikus tampak keluar masuk (kadang-kadang terlihat menonjol, kadang-kadang tidak). Benjolan ini membedakan hernia dari tumor yang umumnya menetap. Ini adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia eksternal. Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba, bagian lipat paha dan umbilikus akan terasa besar sebelah. Sedangkan pada bayi wanita, seringkali ditemukan bahwa labianya besar sebelah. Labia adalah bagian terluar dari alat kelamin perempuan.
2. Irreponible : benjolan yang ada sudah menetap, baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air atau usus atau omentum (penggantungan usus) masuk ke dalam rongga yang terbuka kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi. Di fase ini, meskipun benjolan sudah lebih menetap tapi belum ada tanda-tanda perubahan klinis pada anak.
3. Incarcerata : benjolan sudah semakin menetap karena sudah terjadi sumbatan pada saluran makanan sudah terjadi di bagian tersebut. Tak hanya benjolan, keadaan klinis bayi pun mulai berubah dengan munculnya mual, muntah, perut kembung, tidak bisa buang air besar, dan tidak mau makan.
4. Strangulata : ini adalah tingkatan hernia yang paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan incarcerata, gejala lain juga muncul, seperti demam dan dehidrasi. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke pembuluh darah. Sebagai akibatnya, akan terjadi sepsis yaitu beredarnya kuman dan toxin di dalam darah yang dapat mengancam nyawa si bayi. Sangat mungkin bayi tidak akan bisa tenang karena merasakan nyeri yang luar biasa.
CARA MENANGANI PENYAKIT HERNIA
Berhubung proses peningkatan dari satu fase ke fase berikutnya terjadi cukup cepat, Cosmas menyarankan, bawalah segera bayi Anda ke dokter begitu terlihat gejala awal hernia. Bila memang positif, meskipun masih sangat ringan, bayi harus segera dioperasi untuk mencegah tahap gangguan yang lebih berat. �Operasi yang biasa dilakukan adalah herniotomi untuk memotong kantung hernia kemudian diikat,� kata Cosmas.
Namun sebelumnya, saat pemeriksaan, dokter akan melakukan palpasi atau meraba isi hernia dengan ujung jarinya, apakah masih dapat dimasukkan kembali ke dalam perut atau tidak.
Meskipun kejadiannya jarang, setelah operasi sebaiknya waspadai kemungkinan kambuhnya hernia. Bila kekambuhan terjadi dalam beberapa bulan atau setahun, hal ini mungkin merupakan akibat dari pembedahan yang dilakukan. Namun kemungkinan kambuhan akibat kesalahan teknis sangat kecil. Nah bagi saudara yang menderita penyakit tersebut di atas, ramuan ini Insya Allah dapat menyembuhkan, paling tidak meringankan sakit saudara.
Bahan yang dibutuhkan :
1.Satu butir telur ayam kampung.
2.Tiga sendok makan madu asli.
3.Tiga sendok makan minyak samin.
4.Air putih secukupnya.
Cara Meramu obat penyakit hernia:
Tuangkan ke dalam gelas telur, madu dan minyak samin lalu tambahkan sedikit air, setelah itu aduk sampai tercampur rata. Kemudian minum diwaktu pagi hari, hasilnya akan anda rasakan pada perut yang terasa sakit. Dan bila dilakukan berulang-ulang akan cepat sembuh penyakit hernia ( poros ) yang Anda derita. Cobalah resep ini Insya Allah Anda sembuh seperti sedia kala.

Jus manggis

Jus manggis xamthone plus merupakan perpaduan dari buah manggis di tambah rossella,anggur,apel dan madu murni untuk mencapai hasil atau perpaduan yang sempurna dan berkualitas, jus manggis xamthone pun aman dan halal untuk di konsumsi tanpa menimbulkan efek samping..
jus manggis xamthone plus ini pun berhasiat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya jantung, stroke, diabetes, kanker, paru-paru, dll.
hernia adalah keluarnya suatu organ atau jaringan melalui sebuah celah sehingga masuk ke ruangan atau rongga lainnya.


berdasarkan terjadinya hernia:
1. hernia kongenital (bawaan lahir) misalnya hernia umbilicalis, yakni hernia pada pusar yang menonjol ketika bayi menangis, mengejan, batuk dan aktifitas lain yang menyebabkan tekanan rongga perut meningkat.
2. hernia yang timbul karena dipicu berbagai faktor
jenis hernia:
1. hernia reponibilis, yakni hernia yang masih dapat keluar masuk isi hernia keluar jika berdiri atau mengejan dan masuklagi jika berbaring atau didorong masuk.
2. irreponibililis yakni hernia yang tidak dapat keluar masuk lagi atau isi kantung hernia tidak
bisa dikembalikan lagi ke tempat semula.




Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita
Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita � penyakit hernia yang pada umumnya di derita pada kaum pria ternyata bisa juga dialami pada wanita dan perempuan, cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hernia ternyata banyak juga yang cari, dan kenyataannya tidak hanya wanita perempuan dan lelaki saja namun bisa juga merambah kepada anak, nah ternyata banyak sebagian orang belum menerapkan tips hidup sehat yang harusnya selalu dijaga, setelah cari cari di fb ternyata ada teman yang bahas masalah penyakit hernia dan memberikan tips pengobatan metode dan deteksi dini, nah mari deh simak dahulu artikel berikut Cara Mengatasi Penyakit Hernia Pada Pria dan Wanita yang mungkin berguna.
Penyakit Hernia atau turun berok selama ini lebih dikenal sebagai penyakit pria, karena hanya kaum pria yang mempunyai bagian khusus dalam rongga perut untuk mendukung fungsi alat kelaminnya. Berdasarkan penyebab terjadinya, hernia dapat dibedakan menjadi hernia bawaan (congenital) dan hernia dapatan (akuisita). Sedangkan menurut letaknya, hernia dibedakan menjadi hernia inguinal, umbilical, femoral, diafragma dan masih banyak lagi nama lainnya.

Bagian hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia itu sendiri. Isi hernia yaitu usus, ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum). Bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot dinding perut, maka usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya, yakni bisa kediafragma (batas antara perut dan dada), bisa di lipatan paha, atau di pusar. Umumnya hernia tidak menyebabkan nyeri. Namun, akan terasa nyeri bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia. Infeksi akibat hernia menyebabkan penderita merasakan nyeri yang hebat, dan infeksi tersebut akhirnya menjalar dan meracuni seluruh tubuh. Jika sudah terjadi keadaan seperti itu, maka harus segera ditangani oleh dokter karena dapat mengancam nyawa penderita.Hernia dapat terjadi pada semua umur, baik tua maupun muda. Pada anak-anak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Biasanya yang sering terkena hernia adalah bayi atau anak laki-laki. Pada orang dewasa, hernia terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena faktor usia.
Tekanan dalam perut yang meningkat dapat disebabkan oleh batuk yang kronik, susah buang air besar, adanya pembesaran prostat pada pria, serta orang yang sering mengangkut barang-barang berat.Penyakit hernia akan meningkat sesuai dengan penambahan umur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya jaringan penyangga usus atau karena adanya penyakit yang menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat.
Sebenarnya sudah banyak masyarakat yang tahu tentang gejala awal penyakit hernia, namun seringkali tidak menyadarinya. Pada awalnya, gejala yang dirasakan oleh penderita adalah berupa keluhan benjolan di lipatan paha. Biasanya akan timbul bila berdiri, batuk, bersin, mengejan atau mengangkat barang-barang berat. Benjolan dan keluhan nyeri itu akan hilang bila penderita berbaring.
Hernia dapat berbahaya bila sudah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin hernia. Pembuluh darah di daerah tersebut lama-kelamaan akan mati dan akan terjadi penimbunan racun. Jika dibiarkan terus, maka racun tersebut akan menyebar ke seluruh daerah perut sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi di dalam tubuh.
Sebenarnya tidak semua hernia harus dioperasi. Bila jaringan hernia masih dapat dimasukkan kembali, maka tindakannya adalah hanya menggunakan penyangga atau korset untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pada anak-anak atau bayi, reposisi spontan dapat terjadi karena cincin hernia pada anak lebih elastis. Bila sudah tidak dapat direposisi, maka satu-satunya tindakan yang harus dilakukan adalah melalui operasi.
WASPADAI BENJOLAN DI LIPAT PAHA DAN PUSAR
Munculnya benjolan tersebut bisa saja menjadi tanda bahwa bayi menderita hernia.Banyak masyarakat yang masih menyangka kalau hernia hanya menyerang orang dewasa terutama manula. Padahal si kecil yang masih bayi bisa juga mengalaminya. Kasus bayi hernia bahkan tercatat cukup banyak. Dikatakan pula oleh dr. Cosmas Gora Triaswhoro, Sp.B., meski namanya terkesan cukup indah, hernia ternyata dapat menimbulkan bahaya. Bila terus didiamkan tanpa penanganan tepat, bahkan dapat menimbulkan komplikasi yang berat sampai kematian.
Selanjutnya, spesialis bedah dari RS Mitra International Jakarta ini menambahkan, hernia merupakan bentuk penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau suatu bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Bila terjadi di perut, isi perut dapat menonjol melalui bagian yang lemah. Kebanyakan organ yang menonjol adalah usus.
Hernia bukanlah penyakit turunan. Proses terjadinya hernia pada bayi berbeda dengan hernia pada orang dewasa yang biasanya terjadi karena kelemahan otot dinding perut. Sedangkan pada bayi, hernia yang terjadi di daerah perut akibat penyakit bawaan atau kongenital.
Secara umum ada dua jenis hernia, yaitu internal dan eksternal.
* Hernia internal berada dalam tubuh dan tidak bisa dilihat secara kasat mata. Contohnya hernia diafragmatika dimana hernia terjadi akibat adanya celah didiafragma (otot pemisah antara bagian perut dengan dada) karena pembentukan diafragma yang tidak sempurna. Contoh lainnya adalah hernia hiatal esofagus, yaitu hernia terjadi melalui celah masuknya esofagus yang masuk dari ronggadada, serta banyak lagi jenis lainnya.
* Hernia eksternal. Dari jenis hernia ini yang paling sering dijumpai adalah hernia inguinalis yang muncul di lipat paha dan hernia umbilikalis yang muncul di daerah pusar. Bayi umumnya mengalami hernia eksternal yang bisa dideteksi secara kasat mata karena terlihat secara langsung.
Proses terjadinya hernia eksternal pada bayi umumnya disebabkan penyakit kongenital, yakni penyakit yang muncul ketika bayi dalam kandungan dan umumnya tidak diketahui penyebabnya. Secara umum bayi laki-laki lebih sering mengalami hernia dibandingkan perempuan karena proses penurunan testis/buah pelir yang merupakan organ reproduksinya berlangsung lebih kompleks.
Hernia pun lebih sering terjadi pada bayi prematur, sebab pada saat kelahirannya proses penurunan testis dan pembentukan ligamen belum sempurna.
Hernia inguinalis :
* Pada bayi laki-laki terjadi karena kegagalan proses penutupan kantung yang menutupi testis. Ketika di dalam kandungan, testis turun dari bagian perut ke bawah dan berhenti sesampainya di skrotum (kantung pelir). Proses penurunan ini dimulai waktu bayi masih berada dalamkandungan . Ketika turun, testis akan membawa selaput dari perut ke bawah sehingga membentuk kantung. Ketika lahir cukup bulan, umumnya proses perpindahan testis ini sudah selesai. Namun pada beberapa bayi, proses penutupan hingga menjadi ligamentum (jaringan ikat) tidak berjalan sempurna yang akhirnya menyisakan lubang. Nah, lubang inilah yang nantinya bisa menimbulkan herniasi. Bila hanya berisi cairan saja disebut hidrocele. �Pada hernia inguinalis, paling sering ditemukan di sebelah kanan, sekitar 67 persen, sisanya sebelah kiri,� jelas Cosmas.
* Pada bayi perempuan hernia terjadi melalui proses seperti ini: seperti halnya bayi laki-laki, bayi perempuan pun mengalami proses pembentukan organ tubuh bagian bawah yang hampir sama. Namun, bila laki-laki mengalami proses penurunan testis, maka perempuan tidak.
Hernia umbilikus :
Pada bayi laki-laki dan perempuan hernia umbilikus terjadi bila penutupan umbilikus (bekas tali pusar) tidak sempurna. Seharusnya, bila penutupan membuat umbilikalis tetap terbuka. Bila hal ini terjadi, tentu akan menyisakan lubang sehingga usus bisa keluar masuk ke daerah tersebut.
CARA MENDETEKSI
* Merasakan tonjolan
Yang perlu diketahui, awam hanya dapat mendeteksi hernia eksternal, karena hernia internal terjadi dalam tubuh dan sulit dideteksi. Mendeteksi keberadaan hernia pada orang dewasa juga jelas lebih mudah ketimbang pada bayi. Ketika buang air misalnya, orang dewasa bisa merasakan adanya tonjolan di bagian perut yang umumnya lebih terasa. Namun pada bayi, meskipun terasa ada yang tidak nyaman pada tubuhnya, ia tidak bisa mengungkapkannya dengan jelas.
Itulah mengapa hernia pada bayi lebih sulit dideteksi sehingga memerlukan ketelitian orang tua. Walaupun sulit, lihat dan rabalah bagian lipat paha atau pusar si bayi. Hernia eksternal umumnya akan diketahui dari munculnya benjolan di bagian tersebut.
* Mengamati gejala
Gejala klinis yang biasa muncul tak berbeda jauh dari penyakit-penyakit pada umumnya, seperti mual muntah, susah makan, dan tubuh demam. Lantaran itulah, Cosmas mengimbau orang tua agar segera membawa bayinya ke dokter saat melihat gejala-gejala tadi, agar diagnosa penyakit si kecil dapat segera ditegakkan.
Gejala khususnya muncul berdasarkan berat-ringan hernia:
1. Reponible : Benjolan di daerah lipat paha atau umbilikus tampak keluar masuk (kadang-kadang terlihat menonjol, kadang-kadang tidak). Benjolan ini membedakan hernia dari tumor yang umumnya menetap. Ini adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia eksternal. Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba, bagian lipat paha dan umbilikus akan terasa besar sebelah. Sedangkan pada bayi wanita, seringkali ditemukan bahwa labianya besar sebelah. Labia adalah bagian terluar dari alat kelamin perempuan.
2. Irreponible : benjolan yang ada sudah menetap, baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air atau usus atau omentum (penggantungan usus) masuk ke dalam rongga yang terbuka kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi. Di fase ini, meskipun benjolan sudah lebih menetap tapi belum ada tanda-tanda perubahan klinis pada anak.
3. Incarcerata : benjolan sudah semakin menetap karena sudah terjadi sumbatan pada saluran makanan sudah terjadi di bagian tersebut. Tak hanya benjolan, keadaan klinis bayi pun mulai berubah dengan munculnya mual, muntah, perut kembung, tidak bisa buang air besar, dan tidak mau makan.
4. Strangulata : ini adalah tingkatan hernia yang paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan incarcerata, gejala lain juga muncul, seperti demam dan dehidrasi. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke pembuluh darah. Sebagai akibatnya, akan terjadi sepsis yaitu beredarnya kuman dan toxin di dalam darah yang dapat mengancam nyawa si bayi. Sangat mungkin bayi tidak akan bisa tenang karena merasakan nyeri yang luar biasa.
CARA MENANGANI PENYAKIT HERNIA
Berhubung proses peningkatan dari satu fase ke fase berikutnya terjadi cukup cepat, Cosmas menyarankan, bawalah segera bayi Anda ke dokter begitu terlihat gejala awal hernia. Bila memang positif, meskipun masih sangat ringan, bayi harus segera dioperasi untuk mencegah tahap gangguan yang lebih berat. �Operasi yang biasa dilakukan adalah herniotomi untuk memotong kantung hernia kemudian diikat,� kata Cosmas.
Namun sebelumnya, saat pemeriksaan, dokter akan melakukan palpasi atau meraba isi hernia dengan ujung jarinya, apakah masih dapat dimasukkan kembali ke dalam perut atau tidak.
Meskipun kejadiannya jarang, setelah operasi sebaiknya waspadai kemungkinan kambuhnya hernia. Bila kekambuhan terjadi dalam beberapa bulan atau setahun, hal ini mungkin merupakan akibat dari pembedahan yang dilakukan. Namun kemungkinan kambuhan akibat kesalahan teknis sangat kecil. Nah bagi saudara yang menderita penyakit tersebut di atas, ramuan ini Insya Allah dapat menyembuhkan, paling tidak meringankan sakit saudara.
Bahan yang dibutuhkan :
1.Satu butir telur ayam kampung.
2.Tiga sendok makan madu asli.
3.Tiga sendok makan minyak samin.
4.Air putih secukupnya.
Cara Meramu obat penyakit hernia:
Tuangkan ke dalam gelas telur, madu dan minyak samin lalu tambahkan sedikit air, setelah itu aduk sampai tercampur rata. Kemudian minum diwaktu pagi hari, hasilnya akan anda rasakan pada perut yang terasa sakit. Dan bila dilakukan berulang-ulang akan cepat sembuh penyakit hernia ( poros ) yang Anda derita. Cobalah resep ini Insya Allah Anda sembuh seperti sedia kala.

Khasiat Temu Putih untuk Mengobati Kanker Servik dan Jantung Koroner


Khasiat Temu Putih untuk Mengobati Kanker Servik dan Jantung Koroner

Familia: zingiberaceae
Nama Lokal:
Temu putih (Melayu), fung ngo su (Cina), zedoary (Inggris).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung cineole, camphane, zingiberene, borneol, camphor,curcumin, resin, curcumol, dan curdione yang bersifat antikanker. Berkhasiat sebagai peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kentut (karminatif), penghilang rasa sakit (analgesik), perangsang muntah bila keracunan, melancarkan peredaran darah, dan pernafasan. Mengatasi memar, luka, keseleo, terantuk, terpukul, bisul, bengkak, rematik, pegal linu, sengatan kalajengking atau ular, memulihkan tenaga setelah melahirkan, menenangkan anak rewel, menguatkan pencernaan, pencernaan terganggu, perut kembung, sakit perut, menambah nafsu makan, perangsang muntah bila terkena racun, menghilangkan nafas bau, menghilangkan sakit, pelancar peredaran darah, lemah syahwat, terlambat haid, nyeri haid, cacingan, ambeien, demam, sakit gigi, radang selaput lendir, jantung koroner, TBC, asma, nyeri dada, radang saluran napas, pencegah tumor, menghilangkan gumpalan di jaringan tubuh atau pembuluh darah, mencegah kanker servik dan vulva, ayan (epilepsi),
pembengkakan limpa.
Penyakit yang dapat diobati:
Kanker mulut rahim (servik) dan vulva, kista rahim, nyeri dada, jantung koroner, tumor rahim.
Pemanfaatan:
1. Kanker mulut rahim (servik) dan vulva

Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 10 gr umbi daun dewa segar, 20 gr herba barucina segar, 30 gr herba rumput mutiara segar, 20 gr herba sambiloto kering, dan 30 gr biji jali.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk hingga halus. Rebus hasil tumbukan dalam 4 gelas air dengan api sedang hingga airnya tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring.
Cara menggunakan: Minum ramuan sekaligus sebelum makan pagi. Ampasnya direbus sekali lagi dan airnya diminum sore hari sebelum makan. Lakukan pengobatan secara rutin.
2. Kista rahim
Bahan: sebuah rimpang temu putih
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu makan sebagai lalapan.
Cara menggunakan: lakukan 2 kali sehari
3. Nyeri dada
Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 15 gr rimpang irisan temu hitam, dan 30 gr umbi daun dewa segar.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus semua bahan dengan api sedang dalam 2 1/2 gelas air hingga airnya tersisa 1 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: Diminum sekaligus selagi hangat.
4. Jantung koroner
Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 15 gr rimpang irisan temu hitam, dan 30 gr umbi daun dewa segar.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus semua bahan dengan api sedang dalam 3 1/2 gelas air hingga airnya tersisa 1 1/2 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: Diminum sekaligus selagi hangat.
5. Tumor rahim
Bahan: 1/2 kg temu putih
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Tambahkan 3 jengkal akar alang-alang. Rebus bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 1/2 gelas sehari sebelum tidur.
Catatan: Wanita hamil dan haid (dengan darah banyak) dilarang minum ramuan berbahan temu putih karena dapat mendorong keluarnya darah lebih banyak.
Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Khasiat Temu Putih, Curcuma Zedoaria

Khasiat Temu Putih, Curcuma Zedoaria

Kandungan kimia Temu putih antara lain cineole, camphane, zingeberene, borneol, camphor, curcumin, resin, curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker. Anggota famili Zingiberaceae ini bersifat peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kentut (karminatif), penghilang rasa sakit (analgesik), perangsang muntah bila keracunan, melancarkan peredaran darah dan pernapasan.

Khasiat Temu Putih, Curcuma Zedoaria

Diantara khasiat temu putih, curcuma zedoaria, yaitu :
  1. mengatasi memar, luka, keseleo, terantuk, terpukul 
  2. mengatasi bengkak, mengatasi bisul (furunculus) 
  3. rematik dan pegal linu 
  4. sengatan kalajengking atau ular, juga sebagai penawar racun/bisa 
  5. memulihkan tenaga sehabis melahirkan 
  6. mengobati diabetes atau kencing manis 
  7. mengatasi pencernaan yang terganggu (dispepsia) 
  8. mengatasi perut kembung atau sakit perut 
  9. menambah nafsu makan bagi anak 
  10. perangsang muntah bila terkena racun, menghilangkan rasa sakit 
  11. sebagai pelancar peredaran darah 
  12. mengatasi lemah syahwat 
  13. mengatasi haid yang terlambat, nyeri haid (dysmenorrhoea) 
  14. cacingan, kolestrol asam urat, darah tinggi 
  15. ambien (hemorrhoides) 
  16. mengatasi demam, sakit gigi dan radang selaput lendir 
  17. mengobati jantung koroner, TBC, asma, nyeri di dada, radang saluran pernapasan (bronkhitis) 
  18. pencegahan dan mengobati Kanker, tumor, kista, mioma 
  19. menghilangkan gumpalan di jaringan rubuh atau pembuluh darah 
  20. mencegah kanker servik dan vulva 
  21. mengobati ayan (epilepsi) 
  22. mengobati pembengkakan limpa 
  23. menghilangkan gumpalan di jaringan rubuh atau pembuluh darah 
  24. mencegah dan mengobati kanker 
  25. mengobati amandel dan peradangan
  26. dll
Aturan Pakai :
  1. Pencegahan jika tidak punya sakit. 1 x sehari = 1 kapsul (paling bagus diminum malam hari menjelang tidur).
  2. Pengobatan terhadap penyakit lain-lain. 2 x sehari = 1 kapsul (diminum pagi hari dan malam hari menjelang tidur)
  3. Dan untuk pengobatan penyakit Kanker, Kista, Mioma, dan tumor 3 x sehari = 1 kapsul atau lebih, jika sudah dioperasi cukup 1 sampai 2x sehari = 1 kapsul

Konsultasi : Hafizh Irfanudin

085733682995/082257512289/ PIN BBM :  58545258

Mau Pesan Temu Putih Klik Tombol Pesan Di Bawah Ini

Mau Pesan Temu Putih Klik Tombol Pesan Di Bawah Ini

Selasa, 26 Maret 2013

Fakta Dibalik Hubungan Sex Pra Nikah!

Fakta Dibalik Hubungan Sex Pra Nikah!

Kenapa orang mau melakukan hubungan layaknya suami istri diluar nikah terutama remaja baik itu kalangan siswi SMA, Mahasiswa dll? Tentu jawabanya akan sangat beragam dan sangat banyak, dari pengamatan disekitar yang terjadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi atau hal tersebut terjadi mulai dari segi Lingkungan, Pergaulan, Ekonomi, Kurangnya Perhatian Orang Tua, buruknya pengawasan.

Pacaran yang diluar batas dll. Inilah yang menjadi catatan tersendiri yang perlu kita ketahui dan juga kita waspadai terutama bagi Orang Tua yang memiliki anak Perempuan ada beberapa faktor mendasar yang mengakibatkan fenomena ini menggejala. 

Misalnya, akibat pergeseran nilai atau moral dikalangan generasi muda termaksud efek globalisasi yang mengakibatkan tataan agama dilupakan dan mulai mengikuti gaya hidup bebas. � Remja putri atau mahasiswa tak lagi memperhitingkan akibatnya tapi bagaimana mencari pemuas diri itu yang diutamakan� Huuffhh, Sangat menarik juga untuk terus diperhatikan. 

Fakta Dibalik Hubungan Sex Pra Nikah

Dari hasil pengamatan sederhana yang nampak jelas banyak faktor yang mempengaruhinya diantara hal tersebut adalah:
  1. Adanya rasa sayang dan cinta secara berlebihan yang bisa atau rela memberikan apa saja kepada orang yang dicintai atau disayanginya termaksud keperawanannya.Kesempatan Tempat yang bisa terjadi disaat-saat tertentu yang bisa mengawali hal tersebut terjadi contohnya, di tempat kos�an atau kontrakan, hotel, motel, wisma dll. 
  2. Terlalu berani melakukan hal-hal yang bisa mengundang syahwat yang berlebihan disaat pacaran mungkin para pembaca sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan hal tersebut. 
  3. Sebagai seorang lelaki yang normal jika diperlihatkan keindahan yang bisa mengundang aura begituan baik oleh teman dekat atau bahkan pacar sendiri akan lebih memudahkan atau memberi kesempatan yang sangat besar dalam timbulnya perlakuan atau hubungan tersebut.
  4. Hampir 50 % terutama anak muda yang pastinya sudah melakukan hal tersebut bisa dilakukan atau mengulanginya sampai dua kali atau bahkan lebih.
Dari segi kedokteran atau kesehatan hampir semua (99%) kanker leher rahim alias ca cervix disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Infeksi human papilloma virus adalah sesuatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya.

Virus ini menular terutama melalui hubungan seks, termasuk anal sex, oral sex, dan hand sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dalam kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan �jengger ayam�), dan sistem kekebalan tubuh segera menyerang supaya virus ini mati atau lemah �sehingga tidak aktif. 

Selain itu juga bisa terjangkit berbagai macam penyakit kelamin diantaranya:

GONORRHEA & CHLAMYDIA

Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.

Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.

HERPES

Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair dan dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang.

Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina/

INFEKSI JAMUR

Disebabkan oleh jamur sehingga menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Infeksi jamur dapat disembuhkan dengan krim anti jamur

SYPHILIS

Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi dan pada umumnya tidak terasa sakit.

Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain. Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin.

VAGINISTIS

Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur. Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop. Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN

Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut.
Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil dan dapat diuji dengan lapisan cuka.

Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.

KUTU KELAMIN

Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin

KUTU DI BAWAH KULIT

Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh.

Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain tersebut.

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME) / HIV DISEASE

Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah. Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan

Disebarkan melalui hubungan intim [berciuman, making love], hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

Janganlah menjerumuskan diri sendiri kedalam lemabah yang sangat merugikan diri kita, gunakanlah masa remaja atau muda mu dengan baik, isilah dengan kegiatan yang positif dan bisa berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri kita sendiri.

Efek Samping Operasi Cesar

Tanpa indikasi medis, ibu sudah seharusnya menjalani persalinan normal. Namun agaknya, masih banyak kesalahkaprahan dalam memandang persalinan sesar. Akibatnya, bersalin cesar atau normal sama-sama dijadikan pilihan seperti hanya menu makanan.

Memang benar, dokter bisa apa kalau ibu dan ayah mendesak si jabang bayi dilahirkan di tanggal pesanan. Padahal tujuan operasi cesar bukan untuk mendapatkan hari kelahiran di nomer cantik 8-8-8, apalagi menjaga vagina agar tidak robek.

Efek samping operasi Caesar


Waduh-waduh, mahal betul harga ynag harus dibayar, apalagi setelah sesar ada sederet kerugian yang harus dibayar. Ini dia :

Sakit di tulang belakang

Banyak ibu setelah sesar mengeluh sakit di bagian tulang belakang (tempat dilakukan suntik anastesi sebelum operasi). Keluhan ini umumnya terasa saat membungkukkan badan, mengambil sesuatu dilantai, atau mengangkat beban yang lumayan berat. Sumber rasa nyeri berada tepat pada bekas tusukan jarum suntik saat dilakukan bius lokal.

Alhasil, sehabis melahirkan sesar, ibu tidak disarankan melakukan gerakan yang terlalu mendadak dan drastis serta harus menghindari mengangkat beban berat. Umumnya jika keluhan ini berlarut-larut atau intensitas sakitnya meningkat, ibu disarankan untuk berkonsultasi pada dokter. Kalau perlu, akan dilakukan pemeriksaan penunjang, misalnya rontgen tulang belakang.

Pada ibu yang melahirkan normal, kondisi ini tidak terjadi. Empat puluh hari bahkan 6 jam setelah bersalin, ibu bisa langsung beraktivitas normal.

Nyeri di bekas sayatan

Pasca operasi, saat efek snestesi hilang, nyeri di bekas sayatan bedah akan terasa. Ibu melahirkan normal, setelah istirahat 6 jam, paling-paling akan merasa letih atau pegal-pegal. Rasa letih ini lekas hilang jika ibu banyak bergerak.

Keluhan ini sebenarnya wajar karena tubuh tengah mengalami luka dan penyembuhannya tidak bisa 100%. Apalagi jika luka tersebut tergolong panjang dan dalam. Dalam operasi sesar ada 7 lapisan perut yang harus disayat. Sementara saat proses penutupan luka, 7 lapisan tersebut dijahit satu per satu menggunakan beberapa macam benang jahit.

Nah, dalam proses penyembuhan tak bisa dihindari terjadinya pembentukan jaringan perut. Jaringan perut inilah yang dapat menyebabkan nyeri saat melakukan aktivitas tertentu, terlebih aktivitas berlebihan atau aktivitas yang memberi penekanan di bagian tersebut.

Pada persalinan normal, walau ada jahitan pada vagina (ini juga tidak pada semua ibu), tapi efeknya tidak akan seperti kondisi ibu di sesar. Ibu yang bersalin normal biasanya tidak akan mengeluhkan apa-apa pada jahitan tersebut.

Rasa kebal di bekas sayatan

Keluhan lain sehabis operasi sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas sayatan operasi. Ini wajar karena saraf di daerah tersebut boleh jadi ada yang terputus akibat sayatan saat operasi. Butuh waktu kira-kira 6-12 bulan, sampai serabut saraf tersebut menyambung kembali. Pada persalinan normal, putus saraf di perut dipastikan tidak ada.

Mual Muntah

Rasa mual muntah yang umumnya timbul akibat sisa-sisa anestesi pada diri ibu. Efek seperti ini, tidak ditemukan pada ibu bersalin normal. Yang ibu rasakan hanyalah perasaan letih, lapar dan haus.

Muncul keloid di bekas jahitan

Selama masa penyembuhan luka operasi, banyak ibu yang gundah karena perutnya tak lagi mulus. Apalagi di bekas jahitan muncul benjolan memanjang yang di sebut keloid. Munculnya keloid pada bekas sayatan operasi sesar biasanya disebabkan oleh paparan cairan ketuban ynag mengandung faktor pertumbuhan sel, jenis benang yang dipakai, teknik menjahit, serta bakat seseorang dalam reaksi jaringan.

Pada ibu yang bersalin normal, mendambakan perut yang tetap mulus seperti saat gadis bukanlah masalah berarti.

Gatal di bekas jahitan

Rasa gatal di bekas jahitan sangat mengganggu dan mendorong ibu menggaruknya. Sedihnya, tidak disarankan bagi ibu untuk menggaruk karena dikhawatirkan jahitan akan terbuka dan menimbulkan dampak lebih parah. Rasa gatal bisa timbul akibat adanya infeksi pada daerah luka operasi seperti infeksi jamur atau karena reaksi penyembuhan luka yang berlabihan.

Bila penyebabnya infeksi biasanya akan tampak tanda radang di daerah jahitan (ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, ada luka, ada cairan yang keluar, terasa panas dan terasa nyeri bila ditekan). Berbeda bila disebabkan reaksi kulit yang berlabihan, kulit di daerah jahitan menebal dan mengeras serta menonjol dibanding permukaan kulit lainnya. Inilah yang di sebut keloid. Ibu bersalin normal tidak merasakan hal ini karena tidak ada luka sayatan di daerah perut.

Luka berpeluang infeksi

Ibu yang melahirkan secara sesar harus menjaga luika di perutnya agar jangan sampai terkena air dan terinfeksi. Proses penyembuhan luka bekas sesar biasanya berlangsung 10 hari.

Bagi ibu yang bersalin normal, perawatan luka kemungkinan di lakukan di bibir vagina yang diepisiotomi (digunting sedikit). Jika tak ada indikasi perlunya eposiotomi, setelah bersalin normal dan kembali bugar, ibu boleh mandi sesuka hati.

Minum antibiotik

Untuk mencegah infeksi pada luka sayatan sesar, pascaoperasi ibu akan diberi antibiotik untuk beberapa hari kedepan. Jadi, sabar-sabar saja untuk tidak putus obat sepanjang dosis ynag ditentukan dokter.

Ibu bersalin normal, tidak perlu antibiotik. Yang mesti dipenuhi adalah asupan makanan 4 sehat 5 sempurna dan minum minimal 8 gelas sehari.

Tak boleh segera hamil

Jarak aman antarkehamilan yang disarankan adalah 2 tahun setelah sesar, meski ini bukan angka mati karena terpulang kembali pada kondisi masing-masing ibu. Idealnya, sehabis menjalani operasi sesar, tunda kehamilan sampai luka operasi dan jahitannya benar-benar sembuh dan kuat.

Kehamilan selagi jahitan masih "basah" dan belum kuat dikhawatirkan membuatnya lepas dan selanjutnya membahayakan ibu seiring dengan membesarnya perut. Selain itu, tenggang waktu 2 tahun ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada organ-organ reproduksi maupun organ lainnya untuk beristirahat.

Pada ibu yang bersalin normal, jarak setahun tidaklah masalah. Namun, tentu saja jarak kehamilan sedekat ini tidak dianjurkan karena tidak terlalu baik bagi psikis anak yang sangat membutuhkan perhatian penuh sampai ia cukup mandiri dan bisa berbagi.

Mobilisasi terbatas

Dalam waktu 24 jam, mobilisasi ibu pascapersalinan sesar mesti dilakukan secara lebih lama dan lebih bertahap. Tanpa itu, proses penyembuhan luka bisa mengalami gangguan.

Ibu yang melahirkan normal, setelah 6 jam beristirahat hanya perlu tahapan singkat mobilisasi. Setelah itu, ibu dapat langsung beraktivitas seperti biasa.

Latihan pernapasan dan batuk

Latihan pernapasan dan batuk bagi ibu sesar dimaksudkan untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa anestesi. Tujuannya agar paru-paru benar-benar bersih dan terhindar dari resiko pneumonia.

Ibu bersalin normal tidak perlu susah-susah melakukan latihan napas dan batuk. Cukup lakukan senam ringan yang akan membantu proses pemulihan.

Kemungkinan sembelit

Sehabis menjalani operasi sesar, biasanya ibu baru bisa buang iar besar beberapa hari kemudian. Pada ibu yang bersalin normal, kondisi sembelit umumnya tidak ditemui.

Dibatasi 3 anak

Mereka yang sudah menjalani 3x operasi sesar mau tidak mau harus bersedia disteril. Ini adalah standar medis di indonesia guna menghindari hal-hal yang sangat membahayakan ibu maupun janinnya. Juga karena memang belum ada RS yang menyediakan teknologi muktahir untuk melakukan operasi sesar keempat kalinya pada ibu yang sama.

Pada ibu yang melakukan persalinan normal, setelah bersalin anak ketiga, jika masih berencana ingin punya anak keempat dan seterusnya boleh-boleh saja. Dengan catatan ibu mampu lahir dan batin.

Adanya syarat ini itu ?

Meski tergantung pada jenis anestesi yang digunakan, kemungkinan besar sehabis disesar ibu tidak boleh langsung minum sampai mendapat izin dari dokter. Ibu sesar juga mesti mengalami pemasangan kateter sebelum operasi dimulai yang dilepas setelah 24 jam. Biasanya setelah kateter dilepas, ibu sulit BAK.

Pada ibu yang melahirkan secara normal, minum dan makan bisa dilakukan kapan saja setelahnya. Selain itu, tidak ada proses pemasangan kateter dan BAK atau BAB bisa dilakukan langsung secara normal.

Setelah operasi ibu yang bersalin sesar juga harus rela badannya disuntik jarum infus yang tidak akan dirasakan oleh ibu yang bersalin normal.

Bagaimana? Apakah bersalin sesar masih dianggap lebih baik daripada secara alami? Sekali lagi, persalinan sesar hanya lebih baik jika memang terdapat indikasi medis pada ibu dan janin.